• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Studi Pariwisata

Pusat Referensi Ilmu Pariwisata

  • Analisis
  • Referensi
  • Serba-serbi
  • KONSULTASI GRATIS

Oleh: Ahmad Rosyidi Syahid | Terakhir disunting: 3 April 2016

Pariwisata Halal : Pengertian, Prinsip dan Prospeknya

You are here: Home / Referensi / Pariwisata Halal : Pengertian, Prinsip dan Prospeknya
Bagikan (Gratis) :)

Ilustrasi Pariwisata Halal

Ilustrasi Pariwisata Halal (sumber: muslimvillage.com)

[alert-note]KOREKSI: Tulisan ini telah dikoreksi untuk tahun peringkat destinasi pariwisata halal dari tahun 2014 menjadi tahun 2015[/alert-note]

Daftar Isi

  • Pengertian Pariwisata Halal
  • Prospek Pariwisata Halal
  • Negara Destinasi Wisata Halal Terbaik 2015
    • Peringkat 10 besar negara destinasi wisata halal yang tergabung dalam OIC
    • Peringkat 10 besar negara destinasi wisata halal yang tidak tergabung dalam OIC

Pengertian Pariwisata Halal

Pariwisata halal adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan Muslim. Pelayanan wisatawan dalam pariwisata halal merujuk pada aturan-aturan Islam.

Konsultasi Gratis melaui WhatsApp

KONSULTASI

Salah satu contoh dari bentuk pelayanan ini misalnya Hotel yang tidak menyediakan makanan ataupun minuman yang mengandung alkohol dan memiliki kolam renang serta fasilitas spa yang terpisah untuk pria dan wanita.

Selain hotel, transportasi dalam industri pariwisata halal juga memakai konsep Islami. Penyedia jasa transportasi wajib memberikan kemudahan bagi wisatawan muslim dalam pelaksanaan ibadah selama perjalanan. Kemudahan ini bisa berupa penyediaan tempat sholat di dalam pesawat, pemberitahuan berupa pengumuman maupun adzan jika telah memasuki waktu sholat selain tentunya tidak adanya makanan atau minuman yang mengandung alkohol dan adanya hiburan Islami selama perjalanan.

Prospek Pariwisata Halal

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh World Travel Market di London pada tahun 2007 disebutkan bahwa ada potensi yang sangat besar bagi pariwisata halal dari sisi ekonomi.

Tulisan lain dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh situs web The Economist juga menyebutkan adanya prospek yang cukup besar bagi indsutri pariwisata halal, tidak hanya berhubungan dengan produk halal seperti makanan ataupun minuman non-alkohol tetapi juga pelayanan yang halal terutama yang berhubungan dengan interaksi antara wisatawan laki-laki dan perempuan.

Hingga 2015, pertumbuhan industri pariwisata halal dapat dikatakan sebagai pertumbuhan terbesar dibandingkan dengan jenis pariwisata lainnya.

Pariwisata halal dalam artikel yang diterbitkan oleh traveltourismindonesia.com digambarkan sebagai berikut:

  • Tumbuh 100% lebih cepat daripada sektor wisata lainnya
  • Mencapai $ 135 miliar nilai pemesanan perjalanan ke luar negeri (outbound)
  • Diprediksikan akan tumbuh hingga $ 200 Miliar pada tahun 2020
  • Akan menjadi sebuah generator besar bisnis langsung dan jangka panjang dengan pendapatan maksimum.

Negara Destinasi Wisata Halal Terbaik 2015

Crescentrating.com, sebuah web yang meyediakan informasi mengenai pariwisata halal di dunia menerbitkan laporan mengenai peringkat negara dengan destinasi wisata halal terbaik pada tahun 2015 yang lalu. Daftar peringkat ini dibagi menjadi dua, yaitu peringkat untuk negara yang tergabung dalam OIC (Organisation of Islamic Cooperation) atau Organisasi Kerja Sama Islam serta negara yang tidak tergabug dalam OIC.

Kriteria utama yang diperhitungkan dalam menentukan peringkat meliputi kesesuaian destinasi sebagai tujuan liburan keluarga, tingkat pelayanan dan fasilitas yang disediakan untuk wisatawan Muslim serta inisiatif pemasaran dalam menyasar segmen wisatawan muslim ini.

Konsultasi Gratis melaui WhatsApp

KONSULTASI

[alert-note]Di bawah ini merupakan peringkat destinasi wisata halal dunia versi GMTI tahun 2015. Untuk melihat peringkat destinasi wisata halal tahun-tahun berikutnya, silahkan baca artikel Wisatawan Muslim: Prospek, Perkembangan dan Kebutuhannya (lihat di bagian akhir artikel)[/alert-note]

Peringkat 10 besar negara destinasi wisata halal yang tergabung dalam OIC

  1. Malaysia
  2. Turki
  3. Uni Emirat Arab
  4. Arab Saudi
  5. Qatar
  6. Indonesia
  7. Oman
  8. Yordania
  9. Maroko
  10. Brunei Darussalam

Peringkat 10 besar negara destinasi wisata halal yang tidak tergabung dalam OIC

  1. Singapura
  2. Thailand
  3. Inggris Raya
  4. Afrika Selatan
  5. Perancis
  6. Belgia
  7. Hong Kong
  8. Amerika Serikat
  9. Spanyol
  10. Taiwan

Baca juga

  • Wisatawan Muslim: Prospek, Perkembangan & Kebutuhannya
  • “Asap Pariwisata”
  • Peringkat Destinasi Wisata Halal Dunia – Versi GMTI 2016
Bagikan (Gratis) :)

Ahmad Rosyidi Syahid

Jika ingin berdiskusi secara personal, silahkan kirim pesan pribadi ke Facebook saya atau email ke syahid@studipariwisata.com.

Reader Interactions

Comments

  1. Andika says

    2 Agustus 2015 at 11:22 pm

    Thanks info nya

    Balas
  2. Care Tourism says

    7 Agustus 2015 at 6:10 pm

    Terima kasih atas kunjungannya ke blog Care Tourism dan komentarnya. Kebetulan beberapa waktu yl menulis juga tentang Pariwisata halal dengan Judul Kepariwisataan Muslim. Slam,

    Balas
    • Ahmad Rosyidi Syahid says

      7 Agustus 2015 at 8:31 pm

      Saya merupakan salah satu pembaca setia Care Tourism :), pembahasannya selalu bermutu dan menginspirasi.

      Balas
  3. safrudin says

    5 Desember 2015 at 3:29 am

    saya turut mendukung pariwisata halal untuk indonesia terutama negri kami minan kabau yang berdasarkan adatbasandi syara’

    Balas
  4. Travel Juanda Malang says

    22 Maret 2016 at 10:27 am

    Mantabs,kami setuju dengan tulisan anda informasinya sangat menarik kita dukung indonesia agar menjadi Negara Destinasi Wisata Halal nomor urut 1

    Balas
  5. rimba ahmad says

    31 Maret 2016 at 2:32 pm

    artikel menarik, karena mayoritas wisnus indonesia beragama muslim dan pasar dari pariwisata halal sangatlah besar.

    Balas
    • Ahmad Rosyidi Syahid says

      31 Maret 2016 at 5:47 pm

      Sepakat.

      Balas
  6. elsa says

    25 Agustus 2016 at 11:28 pm

    Alhamdulillah, sebagai muslim saya merasa tenang ada paket wisata halal ini. makasih infonya

    Balas
  7. TraveldiMalang.com says

    29 Agustus 2016 at 10:50 pm

    artikelnya sangat menarik,terimaksih sudah mau berbagi

    Balas
  8. M Firman Taufik says

    10 Februari 2017 at 8:53 am

    Izin share pak Ahmad Rosyidi

    Balas
  9. rental motor di Bali Legian says

    27 Juli 2017 at 8:09 am

    wah, perlu untuk dilestarikan

    Balas

Trackbacks

  1. Peringkat Destinasi Wisata Halal Dunia – Versi GMTI 2016 berkata:
    31 Maret 2016 pukul 1:57 am

    […] bisa melihat peringkat destinasi wisata halal tahun 2015 pada artikel pariwisata […]

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dibuat dengan ♥ Studi Pariwisata © 2015 - 2016. Salam #PesonaIndonesia!

Hubungi Kami • About Us • Disclaimer • Kebijakan Privasi

sponsored