Aneka Ragam Kegiatan Wisata
1. Piknik / Dharmawisata / Tamasya
Yaitu tour yang dilakukan selama satu hari mengunjungi obyek wisata, kegiatan ini biasa dilakukan oleh pelajar/mahasiswa atau organisasi pemuda/wanita dalam mengisi waktu libur.
2. Sight Seeing
Yaitu perjalanan sepintas lalu tanpa turun kendaran guna mengenal daerah yang dikunjungi, biasanya dilakukan oleh Biro Perjalanan Wisata dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang baru datang. Sebagai contoh wisatawan yang baru turun dari pesawat terbang akan menginap di hotel Novotel atau Swarnadwipa, sebelum check-in ke hotel tersebut, dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II wisatawan diajak pesiar dengan bus menuju pusat kota langsung menyeberangi Sungai Musi melalui jembaran AMPERA sampai kawasan Jakabaring di Seberang Ulu kemudian kembali lagi dan langsung ke hotel. Hal ini dilakukan guna memberi gambaran tentang Kota Palembang kepada wisatawan.
3. Package Tour (Paket Wisata)
Adalah suatu rangkaian rencana perjalanan wisata (tour) lengkap dengan informasi obyek wisata yang akan dikunjungi, transportasi dan akomodasi yang digunakan, lama waktu pelaksanaan tour serta besarnya biaya paket itu sendiri, umumnya mempunyai masa berlaku.
Paket wisata ini disusun oleh Biro Perjalanan Wisata, wisatawan atau konsumen tinggal memilih saja paket yang cocok untuk diikuti. Masing-masing paket wisata mempunyai ciri khas tersendiri dengan berbagai variasi seperti Dempo Tour, Ranau Tour, Bali Tour, Komodo Tour, Danau Toba Tour, Sriwijaya Tour, Tokyo Tour, European Tour, dan lain-lain.
4. Regular Tour
Adalah tour rutin yang diselenggarakan setiap hari, obyek, waktu dan harga sudah ditentukan oleh Biro Perjalanan Wisata, berangkat pukul 08.00 peserta gabungan dari berbagai kelompok tamu hotel, tidak tergantung dari jumlah peserta, biasa diberi nama One Day Tour, Two Days Tour, Palembang City Tour, Musi Tour, dan lain-lain.
5. Regular Tour
Adalah tour yang ada unsur pendidikan guna memperdalam suatu studi dalam bidang tertentu, biasanya diikuti oleh pelajar/mahasiswa. Dengan cara mengunjungi suatu obyek yang berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan untuk dijadikan studi perbandingan seperti penelitian bangunan purbakala (candi), seni budaya, flora-fauna, atau penelitian tentang bahasa asing, contohnya kunjungan pelajar Australia ke Yogyakarta guna praktek menggunakan bahasa Indonesia yang sebelumnya telah mereka pelajari di negaranya. Contoh lain perjalanan pelajar ASEAN dan Jepang menggunakan kapal laut NIPPON-MARU mengunjungi kawasan negara Jepang dan ASEAN.
6. Social Tour
Yaitu tour yang diselenggarakan dengan memperhatikan faktor ekonomis sehingga biaya tour tersebut dapat dijangkau oleh peserta, biasanya dilakukan oleh sekolah-sekolah serta organisasi untuk kepentingan anggotanya tanpa mencari keuntungan. Penyelenggaran social tour umumnya menggunakan fasilitas sederhana seperti pengnapan remaja (Youth Hostel), Asrama, Homestay.
7. Independent Tour
Yaitu tour atas permintaan wisatawan, tidak berdasarkan jadwal, berangkat kapan saja sesuai kesepakatan antara wisatawan dengan Biro Perjalanan Wisata.
8. Optional Tour
Yaitu tour tambahan bagi peserta yang telah membeli paket wisata akan tetapi ingin mengunjungi tempat lain diluar jadwal paket yang sedang dilakukan. Boleh ikut, boleh tidak, bagi yang ikut bayar lagi.
9. Backpacking
Yaitu tour yang dilakukan secara mandiri dengan menggunakan biaya sehemat mungkin. Dalam perencanaan tournya, seorang backpacker membuat sendiri itenerary dan mereka harus mempelajari dengan detil tujuan wisata akan dikunjungi.
Tinggalkan Balasan